Bab XII
Al-Qur’an dan Al-Hadits
وَمَا كَانَ هَذَا الْقُرْآنُ أَنْ يُفْتَرَى مِنْ دُونِ اللَّهِ
وَلَكِنْ تَصْدِيقَ الَّذِي بَيْنَ يَدَيْهِ وَتَفْصِيلَ الْكِتَابِ لَا رَيْبَ
فِيهِ مِنْ رَبِّ الْعَالَمِينَ
Tidaklah mungkin Al Quran ini
dibuat oleh selain Allah; akan tetapi (Al Quran itu) membenarkan kitab-kitab
yang sebelumnya dan menjelaskan hukum-hukum yang telah ditetapkannya, tidak ada
keraguan di dalamnya, (diturunkan) dari Tuhan semesta alam. (QS. Yunus ayat
37).
أَمْ يَقُولُونَ افْتَرَاهُ قُلْ فَأْتُوا بِسُورَةٍ مِثْلِهِ
وَادْعُوا مَنِ اسْتَطَعْتُمْ مِنْ دُونِ اللَّهِ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ
Atau (patutkah) mereka mengatakan
"Muhammad membuat-buatnya". Katakanlah: "(Kalau benar yang kamu
katakan itu), maka cobalah datangkan sebuah surat seumpamanya dan panggillah
siapa-siapa yang dapat kamu panggil (untuk membuatnya) selain Allah, jika kamu
orang yang benar".(QS. Yunus ayat 38).
A.
Al-Qur’an
1.
Al-Qur’an Berasal dari Allah
تَنْزِيلُ الْكِتَابِ مِنَ اللَّهِ الْعَزِيزِ الْحَكِيمِ
Kitab
(Al Quran ini) diturunkan oleh Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
(QS. Az-Zummar ayat 1)
إِنَّا أَنْزَلْنَا إِلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ فَاعْبُدِ
اللَّهَ مُخْلِصًا لَهُ الدِّينَ
Sesunguhnya
Kami menurunkan kepadamu Kitab (Al Quran) dengan (membawa) kebenaran.Maka
sembahlah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya. (QS. Az-Zummar ayat 2)
إِنَّا
أَنْزَلْنَا عَلَيْكَ الْكِتَابَ لِلنَّاسِ بِالْحَقِّ فَمَنِ اهْتَدَى
فَلِنَفْسِهِ وَمَنْ ضَلَّ فَإِنَّمَا يَضِلُّ عَلَيْهَا وَمَا أَنْتَ عَلَيْهِمْ
بِوَكِيلٍ
Sesungguhnya
Kami menurunkan kepadamu Al Kitab (Al Quran) untuk manusia dengan membawa
kebenaran; siapa yang mendapat petunjuk maka (petunjuk itu) untuk dirinya
sendiri, dan siapa yang sesat maka sesungguhnya dia semata-mata sesat buat
(kerugian) dirinya sendiri, dan kamu sekali-kali bukanlah orang yang
bertanggung jawab terhadap mereka. (QS. Az-Zummar ayat 41).
وَإِنَّكَ لَتُلَقَّى الْقُرْآنَ مِنْ لَدُنْ حَكِيمٍ عَلِيمٍ
Dan sesungguhnya kamu benar-benar diberi Al Quran dari sisi
(Allah) Yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.(QS. An-Naml ayat 6).
لَكِنِ اللَّهُ يَشْهَدُ بِمَا أَنْزَلَ إِلَيْكَ أَنْزَلَهُ
بِعِلْمِهِ وَالْمَلَائِكَةُ يَشْهَدُونَ وَكَفَى بِاللَّهِ شَهِيدًا
(Mereka tidak mau mengakui yang diturunkan kepadamu itu), tetapi
Allah mengakui Al Quran yang diturunkan-Nya kepadamu.Allah menurunkannya dengan
ilmu-Nya; dan malaikat-malaikat pun menjadi saksi (pula).Cukuplah Allah yang
mengakuinya.(QS. An-Nisaa ayat
166).
وَتَمَّتْ كَلِمَةُ رَبِّكَ صِدْقًا وَعَدْلًا لَا مُبَدِّلَ
لِكَلِمَاتِهِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
Telah
sempurnalah kalimat Tuhanmu (Al-Quran) sebagai kalimat yang benar dan
adil.Tidak ada yang dapat merubah rubah kalimat-kalimat-Nya dan Dialah yang
Maha Mendenyar lagi Maha Mengetahui. (QS. Al-An’aam ayat 115).
فَإِنْ لَمْ يَسْتَجِيبُوا لَكُمْ فَاعْلَمُوا أَنَّمَا أُنْزِلَ
بِعِلْمِ اللَّهِ وَأَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ فَهَلْ أَنْتُمْ
Jika mereka yang kamu seru itu tidak menerima seruanmu (ajakanmu)
itu maka ketahuilah, sesungguhnya Al Quran itu diturunkan dengan ilmu Allah,
dan bahwasanya tidak ada Tuhan selain Dia, maka maukah kamu berserah diri
(kepada Allah)?(QS.
Hud ayat 14).
مَنْ كَانَ يُرِيدُ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا وَزِينَتَهَا نُوَفِّ
إِلَيْهِمْ أَعْمَالَهُمْ فِيهَا وَهُمْ فِيهَا لَا يُبْخَسُونَ
Barangsiapa
yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya Kami berikan kepada
mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan mereka di dunia
itu tidak akan dirugikan.(QS. Hud ayat 15).
أُولَئِكَ الَّذِينَ لَيْسَ لَهُمْ فِي الْآخِرَةِ إِلَّا النَّارُ
وَحَبِطَ مَا صَنَعُوا فِيهَا وَبَاطِلٌ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
Itulah orang-orang yang tidak memperoleh di akhirat, kecuali
neraka dan lenyaplah di akhirat itu apa yang telah mereka usahakan di dunia dan
sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan. (QS. Hud ayat 16).
أَفَمَنْ كَانَ عَلَى بَيِّنَةٍ مِنْ رَبِّهِ وَيَتْلُوهُ شَاهِدٌ
مِنْهُ وَمِنْ قَبْلِهِ كِتَابُ مُوسَى إِمَامًا وَرَحْمَةً أُولَئِكَ يُؤْمِنُونَ
بِهِ وَمَنْ يَكْفُرْ بِهِ مِنَ الْأَحْزَابِ فَالنَّارُ مَوْعِدُهُ فَلَا تَكُ
فِي مِرْيَةٍ مِنْهُ إِنَّهُ الْحَقُّ مِنْ رَبِّكَ وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ
لَا يُؤْمِنُونَ
Apakah
(orang-orang kafir itu sama dengan) orang-orang yang ada mempunyai bukti yang
nyata (Al Quran) dari Tuhannya, dan diikuti pula oleh seorang saksi (Muhammad)
dari Allah dan sebelum Al Quran itu telah ada Kitab Musa yang menjadi pedoman
dan rahmat? Mereka itu beriman kepada Al Quran.Dan barangsiapa di antara mereka
(orang-orang Quraisy) dan sekutu-sekutunya yang kafir kepada Al Quran, maka
nerakalah tempat yang diancamkan baginya, karena itu janganlah kamu ragu-ragu
terhadap Al Quran itu.Sesungguhnya (Al Quran) itu benar-benar dari Tuhanmu,
tetapi kebanyakan manusia tidak beriman. (QS. Hud ayat 17).
المر تِلْكَ آيَاتُ الْكِتَابِ وَالَّذِي أُنْزِلَ إِلَيْكَ مِنْ
رَبِّكَ الْحَقُّ وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يُؤْمِنُونَ
Alif
laam miim raa.Ini adalah ayat-ayat Al Kitab (Al Quran). Dan Kitab yang
diturunkan kepadamu daripada Tuhanmu itu adalah benar: akan tetapi kebanyakan
manusia tidak beriman (kepadanya). (QS. Ar-Ra’d ayat 1).
2.
Keistimewaan Al-Qur’an
وَمَا
مِنْ دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ وَلَا طَائِرٍ يَطِيرُ بِجَنَاحَيْهِ إِلَّا أُمَمٌ
أَمْثَالُكُمْ مَا فَرَّطْنَا فِي الْكِتَابِ مِنْ شَيْءٍ ثُمَّ إِلَى رَبِّهِمْ
يُحْشَرُونَ
Dan
tiadalah binatang-binatang yang ada di bumi dan burung-burung yang terbang
dengan kedua sayapnya, melainkan umat (juga) seperti kamu.Tiadalah Kami alpakan
sesuatupun dalam Al-Kitab, kemudian kepada Tuhanlah mereka dihimpunkan. (QS.
Al-An’aam ayat 38).
وَأَنْزَلْنَا إِلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِمَا
بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ الْكِتَابِ وَمُهَيْمِنًا عَلَيْهِ فَاحْكُمْ بَيْنَهُمْ
بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ وَلَا تَتَّبِعْ أَهْوَاءَهُمْ عَمَّا جَاءَكَ مِنَ الْحَقِّ
لِكُلٍّ جَعَلْنَا مِنْكُمْ شِرْعَةً وَمِنْهَاجًا وَلَوْ شَاءَ اللَّهُ
لَجَعَلَكُمْ أُمَّةً وَاحِدَةً وَلَكِنْ لِيَبْلُوَكُمْ فِي مَا آتَاكُمْ
فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرَاتِ إِلَى اللَّهِ مَرْجِعُكُمْ جَمِيعًا فَيُنَبِّئُكُمْ
بِمَا كُنْتُمْ فِيهِ تَخْتَلِفُونَ
Dan
Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa
yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian
terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa
yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan
meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat
diantara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang.Sekiranya Allah
menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak
menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat
kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya
kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu. (QS. Al-maaida ayat 48).
لَوْ أَنْزَلْنَا هَذَا الْقُرْآنَ عَلَى جَبَلٍ لَرَأَيْتَهُ
خَاشِعًا مُتَصَدِّعًا مِنْ خَشْيَةِ اللَّهِ وَتِلْكَ الْأَمْثَالُ نَضْرِبُهَا
لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَفَكَّرُونَ
Kalau
sekiranya Kami turunkan Al-Quran ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan
melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan ketakutannya kepada Allah. Dan
perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia supaya mereka berfikir.
(QS. Al-Hashr ayat 21).
وَلَوْ أَنَّ قُرْآنًا سُيِّرَتْ بِهِ الْجِبَالُ أَوْ قُطِّعَتْ
بِهِ الْأَرْضُ أَوْ كُلِّمَ بِهِ الْمَوْتَى بَلْ لِلَّهِ الْأَمْرُ جَمِيعًا
أَفَلَمْ يَيْأَسِ الَّذِينَ آمَنُوا أَنْ لَوْ يَشَاءُ اللَّهُ لَهَدَى النَّاسَ
جَمِيعًا وَلَا يَزَالُ الَّذِينَ كَفَرُوا تُصِيبُهُمْ بِمَا صَنَعُوا قَارِعَةٌ
أَوْ تَحُلُّ قَرِيبًا مِنْ دَارِهِمْ حَتَّى يَأْتِيَ وَعْدُ اللَّهِ إِنَّ
اللَّهَ لَا يُخْلِفُ الْمِيعَادَ
Dan
sekiranya ada suatu bacaan (kitab suci) yang dengan bacaan itu gunung-gunung
dapat digoncangkan atau bumi jadi terbelah atau oleh karenanya orang-orang yang
sudah mati dapat berbicara, (tentulah Al Quran itulah dia).Sebenarnya segala
urusan itu adalah kepunyaan Allah.Maka tidakkah orang-orang yang beriman itu
mengetahui bahwa seandainya Allah menghendaki (semua manusia beriman), tentu
Allah memberi petunjuk kepada manusia semuanya.Dan orang-orang yang kafir
senantiasa ditimpa bencana disebabkan perbuatan mereka sendiri atau bencana itu
terjadi dekat tempat kediaman mereka, sehingga datanglah janji
Allah.Sesungguhnya Allah tidak menyalahi janji. (QS. Ar-Ra’d ayat 31).
3. Tuduhan
Manusia Bahwa Muhammad yang Membuat Al-Qur’an, Tidaklah Benar
اقْتَرَبَ لِلنَّاسِ حِسَابُهُمْ وَهُمْ فِي غَفْلَةٍ مُعْرِضُونَ
Telah
dekat kepada manusia hari menghisab segala amalan mereka, sedang mereka berada
dalam kelalaian lagi berpaling (daripadanya). (QS. Al-Anbiyaa ayat 1).
مَا يَأْتِيهِمْ مِنْ ذِكْرٍ مِنْ رَبِّهِمْ مُحْدَثٍ إِلَّا
اسْتَمَعُوهُ وَهُمْ يَلْعَبُونَ
Tidak datang kepada mereka suatu ayat Al Quran pun yang baru
(di-turunkan) dari Tuhan mereka, melainkan mereka mendengarnya, sedang mereka
bermain-main, (QS.
Al-Anbiyaa ayat 2).
لَاهِيَةً قُلُوبُهُمْ وَأَسَرُّوا النَّجْوَى الَّذِينَ ظَلَمُوا
هَلْ هَذَا إِلَّا بَشَرٌ مِثْلُكُمْ أَفَتَأْتُونَ السِّحْرَ وَأَنْتُمْ
تُبْصِرُونَ
Berkatalah Muhammad (kepada mereka): "Tuhanku mengetahui
semua perkataan di langit dan di bumi dan Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha
Mengetahui". (QS.
Al-Anbiyaa ayat 3).
قَالَ رَبِّي يَعْلَمُ الْقَوْلَ فِي السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ وَهُوَ
السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
Berkatalah Muhammad (kepada mereka): "Tuhanku mengetahui
semua perkataan di langit dan di bumi dan Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha
Mengetahui".(QS.
Al-Anbiyaa ayat 4).
بَلْ قَالُوا أَضْغَاثُ أَحْلَامٍ بَلِ افْتَرَاهُ بَلْ هُوَ
شَاعِرٌ فَلْيَأْتِنَا بِآيَةٍ كَمَا أُرْسِلَ الْأَوَّلُونَ
Bahkan
mereka berkata (pula): "(Al Quran itu adalah) mimpi-mimpi yang kalut,
malah diada-adakannya, bahkan dia sendiri seorang penyair, maka hendaknya ia
mendatangkan kepada kita suatu mukjizat, sebagai-mana rasul-rasul yang telah
lalu di-utus". (QS. Al-Anbiyaa ayat 5).
وَقَالَ الَّذِينَ كَفَرُوا إِنْ هَذَا إِلَّا إِفْكٌ افْتَرَاهُ
وَأَعَانَهُ عَلَيْهِ قَوْمٌ آخَرُونَ فَقَدْ جَاءُوا ظُلْمًا وَزُورًا
Dan orang-orang kafir berkata: "Al Quran ini tidak lain
hanyalah kebohongan yang diada-adakan oleh Muhammad dan dia dibantu oleh kaum
yang lain"; maka sesungguhnya mereka telah berbuat suatu kezaliman dan
dusta yang besar.(QS.
Al-Furqaan ayat 4).
وَقَالُوا أَسَاطِيرُ الْأَوَّلِينَ اكْتَتَبَهَا فَهِيَ تُمْلَى
عَلَيْهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا
Dan
mereka berkata: "Dongengan-dongengan orang-orang dahulu, dimintanya supaya
dituliskan, maka dibacakanlah dongengan itu kepadanya setiap pagi dan
petang". (QS. Al-Furqaan ayat 5).
الم
Alif
Laam Miim. (QS. As-Sajda ayat 1).
تَنْزِيلُ الْكِتَابِ لَا رَيْبَ فِيهِ مِنْ رَبِّ الْعَالَمِينَ
Turunnya Al-Quran yang tidak ada keraguan di dalamnya, (adalah)
dari Tuhan semesta alam.(QS.
As-Sajda ayat 2).
أَمْ يَقُولُونَ افْتَرَاهُ بَلْ هُوَ الْحَقُّ مِنْ رَبِّكَ
لِتُنْذِرَ قَوْمًا مَا أَتَاهُمْ مِنْ نَذِيرٍ مِنْ قَبْلِكَ لَعَلَّهُمْ
يَهْتَدُونَ
Tetapi
mengapa mereka (orang kafir) mengatakan: "Dia Muhammad
mengada-adakannya". Sebenarnya Al-Quran itu adalah kebenaran dari Rabbmu,
agar kamu memberi peringatan kepada kaum yang belum datang kepada mereka orang
yang memberi peringatan sebelum kamu; mudah-mudahan mereka mendapat petunjuk.
(QS. As-Sajda ayat 3).
وَمَا عَلَّمْنَاهُ الشِّعْرَ وَمَا يَنْبَغِي لَهُ إِنْ هُوَ
إِلَّا ذِكْرٌ وَقُرْآنٌ مُبِينٌ
Dan
Kami tidak mengajarkan syair kepadanya (Muhammad) dan bersyair itu tidaklah
layak baginya. Al Quran itu tidak lain hanyalah pelajaran dan kitab yang
memberi penerangan. (QS. Yasieen ayat 69).
لِيُنْذِرَ مَنْ كَانَ حَيًّا وَيَحِقَّ الْقَوْلُ عَلَى
الْكَافِرِينَ
supaya dia (Muhammad) memberi peringatan kepada orang-orang yang
hidup (hatinya) dan supaya pastilah (ketetapan azab) terhadap orang-orang
kafir. (QS. Yaseen ayat 70).
4.
Sebab-Sebab al-Qur’an Tidak Diturunkan Berupa Tulisan
وَمَا تَأْتِيهِمْ مِنْ آيَةٍ مِنْ آيَاتِ رَبِّهِمْ إِلَّا كَانُوا
عَنْهَا مُعْرِضِينَ
Dan tidak ada suatu ayatpun dari ayat-ayat Tuhan sampai kepada
mereka, melainkan mereka selalu berpaling dari padanya (mendustakannya). (QS.
Al-An’aam ayat 4).
فَقَدْ كَذَّبُوا بِالْحَقِّ لَمَّا جَاءَهُمْ فَسَوْفَ يَأْتِيهِمْ
أَنْبَاءُ مَا كَانُوا بِهِ يَسْتَهْزِئُونَ
Sesungguhnya mereka telah mendustakan yang
haq (Al-Quran) tatkala sampai kepada mereka, maka kelak akan sampai kepada
mereka (kenyataan dari) berita-berita yang selalu mereka perolok-olokkan.(QS. Al-An’aam ayat 5).
أَلَمْ يَرَوْا كَمْ أَهْلَكْنَا مِنْ قَبْلِهِمْ مِنْ قَرْنٍ
مَكَّنَّاهُمْ فِي الْأَرْضِ مَا لَمْ نُمَكِّنْ لَكُمْ وَأَرْسَلْنَا السَّمَاءَ
عَلَيْهِمْ مِدْرَارًا وَجَعَلْنَا الْأَنْهَارَ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهِمْ
فَأَهْلَكْنَاهُمْ بِذُنُوبِهِمْ وَأَنْشَأْنَا مِنْ بَعْدِهِمْ قَرْنًا آخَرِينَ
Apakah mereka tidak
memperhatikan berapa banyak generasi yang telah Kami binasakan sebelum mereka,
padahal (generasi itu) telah Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi, yaitu
keteguhan yang belum pernah Kami berikan kepadamu, dan Kami curahkan hujan yang
lebat atas mereka dan Kami jadikan sungai-sungai mengalir di bawah mereka,
kemudian Kami binasakan mereka karena dosa mereka sendiri, dan Kami ciptakan
sesudah mereka generasi yang lain.(QS. Al-An’aam ayat 6).
وَلَوْ نَزَّلْنَا عَلَيْكَ كِتَابًا فِي قِرْطَاسٍ فَلَمَسُوهُ
بِأَيْدِيهِمْ لَقَالَ الَّذِينَ كَفَرُوا إِنْ هَذَا إِلَّا سِحْرٌ مُبِينٌ
Dan kalau Kami turunkan kepadamu tulisan di
atas kertas, lalu mereka dapat menyentuhnya dengan tangan mereka sendiri,
tentulah orang-orang kafir itu berkata: "Ini tidak lain hanyalah sihir
yang nyata".(QS. Al-An’aam ayat 7).
وَقَالُوا لَوْلَا أُنْزِلَ عَلَيْهِ مَلَكٌ وَلَوْ أَنْزَلْنَا
مَلَكًا لَقُضِيَ الْأَمْرُ ثُمَّ لَا يُنْظَرُونَ
Dan mereka berkata: "Mengapa tidak diturunkan kepadanya
(Muhammad) malaikat?" dan kalau Kami turunkan (kepadanya) malaikat,
tentulah selesai urusan itu, kemudian mereka tidak diberi tangguh (sedikitpun).(QS.
Al-An’aam ayat 8).
وَلَوْ جَعَلْنَاهُ مَلَكًا لَجَعَلْنَاهُ رَجُلًا وَلَلَبَسْنَا
عَلَيْهِمْ مَا يَلْبِسُونَ
Dan kalau Kami jadikan rasul itu malaikat,
tentulah Kami jadikan dia seorang laki-laki dan (kalau Kami jadikan ia seorang
laki-laki), tentulah Kami meragu-ragukan atas mereka apa yang mereka
ragu-ragukan atas diri mereka sendiri.(QS. Al-An’aam ayat 9).
وَلَقَدِ اسْتُهْزِئَ بِرُسُلٍ مِنْ قَبْلِكَ فَحَاقَ بِالَّذِينَ
سَخِرُوا مِنْهُمْ مَا كَانُوا بِهِ يَسْتَهْزِئُونَ
Dan sungguh telah diperolok-olokkan beberapa rasul sebelum kamu,
maka turunlah kepada orang-orang yang mencemoohkan di antara mereka balasan
(azab) olok-olokan mereka.(QS. Al-An’aam ayat 10).
5.
Tantangan dan Jawaban Allah Bila SEmua Tuduhan dan Anggapan Manusia itu Benar
وَلَئِنْ شِئْنَا لَنَذْهَبَنَّ بِالَّذِي أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ
ثُمَّ لَا تَجِدُ لَكَ بِهِ عَلَيْنَا وَكِيلًا
Dan sesungguhnya jika Kami menghendaki,
niscaya Kami lenyapkan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu, dan dengan
pelenyapan itu, kamu tidak akan mendapatkan seorang pembelapun terhadap
Kami,(QS. Al-Israa ayat 86)
إِلَّا رَحْمَةً مِنْ رَبِّكَ إِنَّ فَضْلَهُ كَانَ عَلَيْكَ
كَبِيرًا
kecuali
karena rahmat dari Tuhanmu. Sesungguhnya karunia-Nya atasmu adalah besar.(QS.
Al-Israa ayat 87).
قُلْ لَئِنِ اجْتَمَعَتِ الْإِنْسُ وَالْجِنُّ عَلَى أَنْ يَأْتُوا
بِمِثْلِ هَذَا الْقُرْآنِ لَا يَأْتُونَ بِمِثْلِهِ وَلَوْ كَانَ بَعْضُهُمْ
لِبَعْضٍ ظَهِيرًا
Katakanlah: "Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul
untuk membuat yang serupa Al Quran ini, niscaya mereka tidak akan dapat membuat
yang serupa dengan dia, sekalipun sebagian mereka menjadi pembantu bagi
sebagian yang lain". (QS. Al-Israa ayat 88).
فَلَعَلَّكَ تَارِكٌ بَعْضَ مَا يُوحَى إِلَيْكَ وَضَائِقٌ بِهِ
صَدْرُكَ أَنْ يَقُولُوا لَوْلَا أُنْزِلَ عَلَيْهِ كَنْزٌ أَوْ جَاءَ مَعَهُ
مَلَكٌ إِنَّمَا أَنْتَ نَذِيرٌ وَاللَّهُ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ وَكِيلٌ
Maka boleh
jadi kamu hendak meninggalkan sebahagian dari apa yang diwahyukan kepadamu dan
sempit karenanya dadamu, karena khawatir bahwa mereka akan mengatakan:
"Mengapa tidak diturunkan kepadanya perbendaharaan
(kekayaan) atau datang bersama-sama dengan dia seorang malaikat?"
Sesungguhnya kamu hanyalah seorang pemberi peringatan dan Allah Pemelihara
segala sesuatu.(QS. Hud ayat 12).
أَمْ يَقُولُونَ افْتَرَاهُ قُلْ فَأْتُوا بِعَشْرِ سُوَرٍ مِثْلِهِ
مُفْتَرَيَاتٍ وَادْعُوا مَنِ اسْتَطَعْتُمْ مِنْ دُونِ اللَّهِ إِنْ كُنْتُمْ
صَادِقِينَ
Bahkan
mereka mengatakan: "Muhammad telah membuat-buat Al Quran itu",
Katakanlah: "(Kalau demikian), maka datangkanlah sepuluh surat-surat yang
dibuat-buat yang menyamainya, dan panggillah orang-orang yang kamu sanggup
(memanggilnya) selain Allah, jika kamu memang orang-orang yang benar".(QS. Hud ayat 13).
وَمَا كَانَ هَذَا الْقُرْآنُ أَنْ يُفْتَرَى مِنْ دُونِ اللَّهِ
وَلَكِنْ تَصْدِيقَ الَّذِي بَيْنَ يَدَيْهِ وَتَفْصِيلَ الْكِتَابِ لَا رَيْبَ
فِيهِ مِنْ رَبِّ الْعَالَمِينَ
Tidaklah mungkin Al Quran ini dibuat oleh selain Allah; akan
tetapi (Al Quran itu) membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya dan menjelaskan
hukum-hukum yang telah ditetapkannya, tidak ada keraguan di dalamnya,
(diturunkan) dari Tuhan semesta alam.(QS. Yunus ayat 37).
أَمْ يَقُولُونَ افْتَرَاهُ قُلْ فَأْتُوا بِسُورَةٍ مِثْلِهِ
وَادْعُوا مَنِ اسْتَطَعْتُمْ مِنْ دُونِ اللَّهِ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ
Atau (patutkah) mereka mengatakan
"Muhammad membuat-buatnya". Katakanlah: "(Kalau benar yang kamu
katakan itu), maka cobalah datangkan sebuah surat seumpamanya dan panggillah
siapa-siapa yang dapat kamu panggil (untuk membuatnya) selain Allah, jika kamu
orang yang benar".(QS. Yunus ayat 38).
بَلْ كَذَّبُوا بِمَا لَمْ يُحِيطُوا بِعِلْمِهِ وَلَمَّا
يَأْتِهِمْ تَأْوِيلُهُ كَذَلِكَ كَذَّبَ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ فَانْظُرْ
كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الظَّالِمِينَ
Bahkan yang sebenarnya, mereka mendustakan apa yang mereka belum
mengetahuinya dengan sempurna padahal belum datang kepada mereka penjelasannya.
Demikianlah orang-orang yang sebelum mereka telah mendustakan (rasul).Maka
perhatikanlah bagaimana akibat orang-orang yang zalim itu.(QS. Yunus ayat 39).
وَإِنْ كُنْتُمْ فِي رَيْبٍ مِمَّا نَزَّلْنَا عَلَى عَبْدِنَا
فَأْتُوا بِسُورَةٍ مِنْ مِثْلِهِ وَادْعُوا شُهَدَاءَكُمْ مِنْ دُونِ اللَّهِ
إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ
Dan jika
kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al Quran yang Kami wahyukan kepada hamba
Kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang semisal Al Quran itu dan
ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar.(QS.
Al-Baqarah ayat 24).
فَإِنْ لَمْ تَفْعَلُوا وَلَنْ تَفْعَلُوا فَاتَّقُوا النَّارَ
الَّتِي وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ أُعِدَّتْ لِلْكَافِرِينَ
Maka jika kamu tidak dapat membuat(nya) -- dan pasti kamu tidak
akan dapat membuat(nya), peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya
manusia dan batu, yang disediakan bagi orang-orang kafir. (QS. Al-Baqarah ayat
24).
فَذَكِّرْ فَمَا أَنْتَ بِنِعْمَةِ رَبِّكَ بِكَاهِنٍ وَلَا
مَجْنُونٍ
Maka tetaplah memberi peringatan, dan kamu
disebabkan nikmat Tuhanmu bukanlah seorang tukang tenung dan bukan pula seorang
gila.(QS. At-thur ayat 29).
مْ يَقُولُونَ شَاعِرٌ نَتَرَبَّصُ بِهِ رَيْبَ الْمَنُونِ
Bahkan mereka mengatakan:
"Dia adalah seorang penyair yang kami tunggu-tunggu kecelakaan
menimpanya".(QS. At-thur ayat 30).
قُلْ تَرَبَّصُوا فَإِنِّي مَعَكُمْ مِنَ الْمُتَرَبِّصِينَ
Katakanlah: "Tunggulah, maka
sesungguhnya akupun termasuk orang yang menunggu (pula) bersama kamu".(QS.
At-thur ayat 31).
أَمْ تَأْمُرُهُمْ أَحْلَامُهُمْ بِهَذَا أَمْ هُمْ قَوْمٌ طَاغُونَ
Apakah mereka diperintah oleh fikiran-fikiran
mereka untuk mengucapkan tuduhan-tuduhan ini ataukah mereka kaum yang melampaui
batas?(QS. At-thur ayat 32).
أَمْ يَقُولُونَ تَقَوَّلَهُ بَلْ لَا يُؤْمِنُونَ
Ataukah mereka mengatakan: "Dia (Muhammad)
membuat-buatnya". Sebenarnya mereka tidak beriman.(QS.
At-thur ayat 33).
فَلْيَأْتُوا بِحَدِيثٍ مِثْلِهِ إِنْ كَانُوا صَادِقِينَ
Maka hendaklah mereka mendatangkan kalimat
yang semisal Al Quran itu jika mereka orang-orang yang benar. (QS. At-thur ayat
34).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar