Tinjauan Terhadap Perencanaan Dan
Strategi Pembelajaran Materi Substansi Akhlak Pada Smp Kelas 7 Semester 2
Makalah ini diajukan untuk memenuhi tugas makalah pada mata kuliah
“Perencanaan Strategi Pembelajaran”
Senin, 04 Februari 2013
DISUSUN OLEH:
Almasyah Ahmad Syathiri

DOSEN PEBIMBING:
Bpk. Drs. H. Mahmud, MM
Fakultas Tarbiyah
Program Studi Pendidikan Agama Islam
Semester III
Institut Perguruan Tinggi Ilmu Alquran (PTIQ)
Jakarta
2013M/1434H
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah segala puji syukur kepada
Allah SWT. Karena berkat rahmatnya dan hidayahnya makalah ini bisa tersusun
dengan baik demi memenuhi tugas mata kuliah prerncanaan dan strategi
pembelajaran.
Kami
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu untuk berusaha
menyusun makalah hingga selesai tepat pada waktunya. Tak lupa pula ucapan
terima kasih kami kepada bapak dosen pembimbing yaitu, bapak Mahmud U. yapi,
M.M yang tak kenal lelah membibimbing kami khususnya pada mata kuliah
prerncanaan dan strategi pembelajaran.
Kami
segenap penyusun menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna oleh
karena itu, krtitk dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi
makalah ini.
Semoga
makalah ini bermanfaat untuk pengembangan wawasan peningkatan ilmu pengetahuan
bagi kita semua dan memberikan informasi khususnya teman-teman mahasiswa dan
umumnya bagi seluruh masyarakat indonesia, terima kasih.
Wassalam
Jakarta,
04 februari 2013
penyusun
A. Pendahuluan
“Tiada
hari tanpa kebaikan dan kebaikan itu mencerminkan akhlak yang mulia”, itulah
kata-kata yang baik dengan kehidupan dan akhlak yang mulia. Karena kehidupan
manusia seakan – akan tidak bisa lepas dari akhlak dan budi pekerti yang baik ,
baik kalangan remaja, dewasa, orang tua bahkan anak-anakpun diwajibkan untuk
membiasakan dengan kehidupan dan akhlak yang baik. Hal itu disebabkan tidak
lain oleh efek yang diajarkan olrh orang tuanya, yang menjadikan anak – anaknya
berakhlak mulia.
Di
samping itu, “Akhlak” yang menegaskan bahwa manusia tidak akan pernah lepas
dari proses pendidikan. Dalam kesehariannya selalu diliputi oleh nuansa-nuansa
pendidikan, baik pendidikan dalam keluarga, masyarakat maupun pendidikan formal
(sekolah / madrasah). Karena dengannyalah mereka akan dibentuk sesuai dengan
pola yang dikehendaki meskipun terkadang output yang dihasilkan tidak sesuai
dengan yang diinginkan.1
Kedua
istilah tersebut, yakni substansi dan akhlak, pada saat ini bagaikan dua sisi
mata uang yang tidak bisa dipisahkan. Keduanya saling melengkapi dan memberikan
pengaruh yang cukup besar. Oleh karenanya dirasa cukup penting untuk
membahasnya mengingat akhlak dalam aspek pendidikan merupakan tuntutan yang
harus dipenuhi oleh setiap yang ingin mengembangkan dan meningkatkan wawasan
keilmuan dan keterampilannya.[1]
Dalam
mengembangkan pendidikan agama Islampun peran te sangat penting. Misalnya dalam
kegiatan pembelajaran, media pembelajaran sangat perlu digunakan oleh pendidik
agar peserta didik lebih bisa memahami dan merasa tertarik dengan materi yang
disampaikan. Dalam makalah ini yang menjadi pokok bahasan ialah definisi materi
substansi akhlak terhadap dunia pendidikan dan ruang lingkup pendidikan. Namun,
kekurang sempurnaan sangat melekat dalam penulisan makalah ini sehingga masih
mengharap kritik dan saran dari pembaca yang budiman.[2]
B. PEMBAHASAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah
|
:
|
Mts Al-Jamhuriyah
Gandul
|
Mata Pelajaran
|
:
|
Pendidikan Agama Islam
|
Kelas / Semester
|
:
|
VII / 2
|
Standar Kompetensi
|
:
|
11. Membiasakan perilaku terpuji
|
Kompetensi Dasar
|
:
|
11.1. Menjelaskan pengertian kerja keras, tekun, ulet dan teliti
|
Alokasi Waktu
|
:
|
2 X 40 menit ( 1
pertemuan)
|
Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat menjelaskan pengertian kerja
keras, tekun, ulet dan teliti, membaca dan mengartikan dalil naqlinya,
serta menjelaskan fungsinya dalam kehidupan.
Karakter siswa yang
diharapkan :
Dapat dipercaya
( Trustworthines)
Rasa hormat dan
perhatian ( respect )
Tekun ( diligence
)
Tanggung jawab
( responsibility )
Teliti ( Carefully
)
Kerjakeras ( Bravery
)
Materi Pembelajaran
- Pengertian kerja keras, tekun, ulet dan
teliti
- Dalil naqli tentang kerja keras, tekun,
ulet dan teliti
- Fungsi kerja keras, tekun, ulet dan teliti
dalam kehidupan
Metode Pembelajaran
- Ceramah
- Tanya jawab
- CTL
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
- Apersepsi
- Guru memotivasi siswa mengenai pentingnya berakhlak mulia.
- Guru membagi siswa menjadi kelompok-kelompok kecil (small
group)
Kegiatan Inti
1). Eksplorasi
- Guru menjelaskan pengertian kerja
keras, tekun, ulet dan teliti.
2). Elaborasi
- Siswa menelaah lebih dalam mengenai kerja keras, tekun, ulet dan teliti.
- Siswa berlatih membaca dalil naqli tentang kerja keras, tekun, ulet dan teliti dengan metode
.
3) Konfirmasi
- Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui
siswa
- Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan
pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan )
Kegiatan Penutup
- Guru bersama-sama dengan
peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
- Guru melakukan penilaian
dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
- Guru memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil pembelajaran;
- Guru merencanakan kegiatan
tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok
sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
- Guru menyampaikan rencana
pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
Sumber Belajar
- Buku Ayo Belajar Agama
Islam untuk SMP,
- LKS MGMP PAI
- Mushaf Al-Qur’an[3]
Penilaian
Indikator
Pencapaian Kompetensi
|
Teknik
Penilaian
|
Bentuk
Instrumen
|
Instrumen
/ Soal
|
|
Tes tertulis
|
Tes uraian
|
|
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah
|
:
|
Mts Al-Jamhuriyah Gandul
|
Mata Pelajaran
|
:
|
Pendidikan Agama Islam
|
Kelas / Semester
|
:
|
VII / 2
|
Standar Kompetensi
|
:
|
11. Membiasakan perilaku terpuji
|
Kompetensi Dasar
|
:
|
11.2. Menampilkan contoh-contoh perilaku kerja keras, tekun,
ulet dan teliti
|
Alokasi Waktu
|
:
|
2 X 40 menit ( 1
pertemuan)
|
Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat
menyebutkan contoh-contoh perilaku kerja keras, tekun, ulet dan teliti
dalam kehidupan dan menyukainya.
Karakter siswa yang
diharapkan :
Dapat dipercaya
( Trustworthines)
Rasa hormat dan
perhatian ( respect )
Tekun ( diligence
)
Tanggung jawab
( responsibility )
Teliti ( Carefully
)
Kerjakeras ( Bravery
)
Materi Pembelajaran
- Contoh-contoh perilaku kerja keras, tekun,
ulet dan teliti dalam kehidupan.
Metode Pembelajaran
- Tanya jawab
- Diskusi
- Penugasan
- CTL
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
- Apersepsi
- Guru memotivasi siswa mengenai
indahnya berakhlak mulia.
- Guru membagi siswa dalam
kelompok-kelompok kecil.
Kegiatan Inti
1). Eksplorasi
- Guru menjelaskan
langkah-langkah kegiatan dan tugas yang harus dilakukan siswa.
2). Elaborasi
- Siswa berdiskusi untuk mencari
contoh-contoh nyata perilaku kerja keras, tekun,
ulet dan teliti dalam kehidupan.
3) Konfirmasi
- Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui
siswa
- Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan
pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan )
- Siswa melaporkan hasilnya.
Kegiatan Penutup
- Guru bersama siswa melakukan refleksi mengenai kegiatan
belajar dalam KD ini. Bermanfaat atau tidak? Menyenangkan atau tidak?
Sumber Belajar
- Buku Ayo Belajar Agama Islam
untuk SMP,
- LKS MGMP PAI[4]
Penilaian
Indikator
Pencapaian Kompetensi
|
Teknik
Penilaian
|
Bentuk
Instrumen
|
Instrumen
/ Soal
|
|
Tes tertulis
|
Tes uraian
|
|
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah
|
:
|
Mts Al-Jamhuriyah Gandul
|
Mata Pelajaran
|
:
|
Pendidikan Agama Islam
|
Kelas / Semester
|
:
|
VII / 2
|
Standar Kompetensi
|
:
|
11. Membiasakan perilaku terpuji
|
Kompetensi Dasar
|
:
|
11.3. Membiasakan perilaku kerja keras, tekun, ulet dan teliti.
|
Alokasi Waktu
|
:
|
2 X 40 menit ( 1
pertemuan)
|
Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat
membiasakan diri berperilaku kerja keras, tekun, ulet dan teliti dalam
kehidupan serta merasakan manfaatnya.
Karakter siswa yang
diharapkan :
Dapat dipercaya
( Trustworthines)
Rasa hormat dan
perhatian ( respect )
Tekun ( diligence
)
Tanggung jawab
( responsibility )
Teliti ( Carefully
)
Kerjakeras ( Bravery
)
Materi Pembelajaran
- Pembiasaan perilaku kerja keras, tekun,
ulet dan teliti dalam kehidupan
- Manfaat berperilaku kerja keras, tekun,
ulet dan teliti dalam kehidupan
Metode Pembelajaran
- Tanya jawab
- Modeling
- CTL
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
- Apersepsi
- Guru memotivasi siswa mengenai
indahnya berakhlak mulia.
- Guru membagi siswa dalam
kelompok-kelompok kecil.
Kegiatan Inti
1). Eksplorasi
- Guru menjelaskan
langkah-langkah kegiatan dan tugas yang harus dilakukan siswa.
2). Elaborasi
- Siswa melakukan simulasi
perilaku kerja keras, tekun, ulet dan teliti.
- Siswa menuliskan kesan-kesannya.
3) Konfirmasi
- Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui
siswa
- Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan
pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan )
Kegiatan Penutup
- Guru bersama siswa melakukan
refleksi mengenai kegiatan belajar dalam KD ini. Bermanfaat atau tidak?
Menyenangkan atau tidak?
Sumber Belajar
- Buku Ayo Belajar Agama
Islam untuk SMP,
- LKS MGMP PAI[5]
Penilaian
Indikator
Pencapaian Kompetensi
|
Teknik
Penilaian
|
Bentuk
Instrumen
|
Instrumen
/ Soal
|
|
Unjuk kerja
|
Tes simulasi
|
|
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah
|
:
|
Mts Al-Jamhuriyah
Gandul
|
Mata Pelajaran
|
:
|
Pendidikan Agama Islam
|
Kelas / Semester
|
:
|
VII / 2
|
Standar Kompetensi
|
:
|
12. Memahami
tatacara salat Jumat
|
Kompetensi Dasar
|
:
|
12.1. Menjelaskan
ketentuan-ketentuan salat Jumat
|
Alokasi Waktu
|
:
|
4 X 40 menit ( 2
pertemuan)
|
Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat
menjelaskan pengertian, syarat-syarat, sunah-sunah salat Jumat, membaca
dan mengartikan dalil naqlinya, serta menjelaskan halangannya.
Karakter siswa yang
diharapkan :
Dapat dipercaya
( Trustworthines)
Rasa hormat dan
perhatian ( respect )
Tekun ( diligence
)
Tanggung jawab
( responsibility )
Kerjasama
Kecintaan
Materi Pembelajaran
- Pengertian salat
Jumat
- Dalil naqli tentang
hukum salat Jumat
- Syarat-syarat salat
Jumat
- Ketentuan khutbah
Jumat
- Sunah-sunah salat
Jumat
- Halangan salat
Jumat
Metode Pembelajaran
- Ceramah
- Tanya jawab
- CTL
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan pertama
Kegiatan Pendahuluan
- Apersepsi
- Guru memotivasi siswa mengenai
pentingnya salat Jumat.
Kegiatan Inti
1). Eksplorasi
- Guru menjelaskan pengertian,
syarat-syarat, salat Jumat.
2). Elaborasi
- Siswa berlatih membaca dan mengartikan dalil naqli
tentang salat Jumat.
3) Konfirmasi
- Guru bertanya jawab tentang
hal-hal yang belum diktahui siswa
- Guru bersama siswa bertanya
jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
)
Kegiatan Penutup
- Guru bersama siswa melakukan
refleksi mengenai kegiatan belajar dalam KD ini. Bermanfaat atau tidak?
Menyenangkan atau tidak?
Pertemuan kedua
Kegiatan Pendahuluan
- Apersepsi
- Guru memotivasi siswa mengenai
pentingnya salat Jumat.
Kegiatan Inti
1). Eksplorasi
- Guru menjelaskan sunah-sunah salat Jumat.
2). Elaborasi
- Siswa menelaah halangan salat
Jumat dan ketentuan orang yang meninggalkannya melalui dalil naqli/hadits.
3) Konfirmasi
- Guru bertanya jawab tentang
hal-hal yang belum diktahui siswa
- Guru bersama siswa bertanya
jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
)
Kegiatan Penutup
- Guru bersama siswa melakukan refleksi mengenai kegiatan
belajar dalam KD ini. Bermanfaat atau tidak? Menyenangkan atau tidak?
Sumber Belajar
- Buku Ayo Belajar Agama
Islam untuk SMP,
- LKS MGMP PAI
- Mushaf Al-Qur’an[6]
Penilaian
Indikator
Pencapaian Kompetensi
|
Teknik
Penilaian
|
Bentuk
Instrumen
|
Instrumen
/ Soal
|
|
Tes tertulis
|
Tes uraian
|
|
C.
SARANA PRASARANA
1. Mdrasah
2. Masjid
3. Al-Qur’an
4. Buku
tulus
5. Pensil
6. Papan
tulis
7. Kapur
8. Pengapus
D.
NAMA – NAMA GURU
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
1. Muhammad
rohili
2. Ahmad
zulki
3. Ibrahim
4. Badru
sholih
E.
NAMA – NAMA MURID
1. Muhammad
Abdul
2. Izudin
3. Abdul
hadid
4. Adam
5. Taufiqurrahman
Al-Hafizh
6. Muhammad
regi
7. Rahmat
8. Esa
9. Mulfi
10. Iqbal
ri’fai
11. Bima
12. Bayu
13. Nugraha
14. Muhammad
yusuf
15. Adit
16. Muhammad
madun
17. Tsuraya
18. Alya
19. Najya
20. Ni’mah
21. Wiwie
22. Siti
fadilah
23. Maesaroh
24. Fatimah
F.
PENUTUP
Dari penjelasan
sebelumnya dapat diambil benang merahnya bahwa alhlak dan pendidikan merupakan
dua elemen yang sangat besar peranannya dalam mengembangkan dan meningkatkan
kepribadian seseorang. Hal ini dapat diindikasikan melalui proses pendidikan
dan pembelajaran yang menggunakan akhlak dalam mencapai tujuan-tujuan tertentu.
Dengan akhlak, kegiatan pendidikan akan lebih variatif, penggunaan media akan
menambah kreatifitas siswa dan keterampilan serta penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran akan lebih komplek.
DAFTAR
PUSTAKA
Achsin,
A. Media Pendidikan dalam Kegiatan Belajar-Mengajar. Ujung Pandang: IKIP Ujung
Pandang, 1986.
Janie,
Umar A. Paradigma dan Regulitas Perkembangan IPTEK; dalamReliguisitas IPTEK,
ed, Abdul Munir Mulkam, et.al. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1998.
Komaruddin.
Ensiklopedi Manajemen. Jakarta: Bumi Aksara, 1994.
Kuper,
Adam dan Jessica Kuper. Ensiklopedi Ilmu-Ilmu Sosial. Jakarta: PT RajaGrafindo
Persada, 2008.
[1] Janie, Umar A.
Paradigma dan Regulitas Perkembangan IPTEK; dalamReliguisitas IPTEK, ed, Abdul
Munir Mulkam, et.al. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1998.
Achsin,
A. Media Pendidikan dalam Kegiatan Belajar-Mengajar. Ujung Pandang: IKIP Ujung
Pandang, 1986.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar